Smartfren, merupakan salah satu distributor penyedia layanan internet (ISP) yang berjeniskan CDMA di jaringan 3G dan kini sudah tersedia jaringan 4G (evdo). Namun,smartfren juga mengeluarkan beberapa ponsel CDMA besutannya yang kini mulai bersaing dipasaran, terutama smartphone androidnya.
Smartfren berhasil merilis smartphone android yang harganya terjangkau dan kualitasnya juga memadai yang membuat saya tergiur untuk memiliki salahsatu HP android besutan smartfren ini. Selain harganya yang terjangkau speknya pun tidak kalah saing dengan hp besutan produk lain dikisaran harga yang sama.
Setelah smartfren mengeluarkan seri Andromax, saya langsung membeli salah satu smartphone-nya (salahsatu dari seri andromax c) saya tidak akan menyebutkannya.
Setelah beberapa minggu saya memakai smartphone ini kualitas jaringan dan kecepatan akses datanya masih stabil, namun setelah saya memakainya dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulanan kualitas internet menjadi down, kadang konek kadang nggak. Saya pikir itu cuman masalah kecil dan mungkin lagi ada gangguan. Dan saya juga sempat bertanya di forum facebooknya smartfren tapi adminnya malah bilang "Dear ridwan, setelah mimin cek nomor tersebut dalam keadaan normal. Cobalah untuk berpindah ke area tempat yang memiliki cakupan lebih baik".
Dan ternyata, setelah satu minggu semenjak kejadian itu, koneksi internetnya masih belum stabil. Meskipun sinyalnya bagus dan saya sudah setting ke mode hybrid. Semenjak itu saya beralih koneksi untuk sementara menggunakan Wi-Fi. Dan yang paling jengkel lagi, sim card buat internetannya aja hanya bisa pake sim card smartfren. Meskipun bisa memakai sim card lain itupun harus dengan cara root dan signal yang didapatpun hanya sampai EDGE, tidak sampai 3G ataupun HSDPA.
Lagi-lagi masalah datang menerpa smartphone besutan smartfren ini. Baterainya yang berjenis li-ion berkapasitas 1500 mah ini dalam jangka waktu pakai 4 bulan sudah mengembung. Entah ini kualitas baterainya yang jelek ataupun faktor penggunaan seharihari, padahal penggunaan normal l. Akhirnya saya pakai lembiru (Lempar Beli Baru). Hehhee..,,.
Beres dah masalah batere, saya pikir udah kelar nih masalah eh tau-nya datang lagi. Soket micro usb yang sekaligus buat charnger sudah rusak, dan harus diganti. Sebelumnya udah coba diganti kabel datanya sama kepala charnger-nya, tapi tetep ajah gk bisa. Ya udah bawa ke konter. Kejadian ini berulang hingga 3 kali saya mengganti socketnya.
Hanya itulah yang dapat saya sampaikan untuk kali ini. Selain saya mungkin sobat pengguna atau pelanggan isp ataupun smartphone yang lainnya juga pernah mengalami salahsatu dari masalah diatas. Saya bukan bermaksud untuk menjelek jelekan smartfren ataupun menyinggung pihak yang terkait, tapi saya hanya ingin memberikan cerminan buat pihak smartfren agar kedepannya bisa memberikan barang yang lebih bagus kepada konsumen, agar konsumen tetap betah dan nyaman menggunakan hasil produksinya. Dan bukan pula bermaksud untuk berkata bahwa barang yang selama ini diproduksi itu jelek.
Terimakasih...
0 Response to "Kejengkelan saya memakai HP Smartfren"
Posting Komentar